Ninja (Asli) Yang Terakhir Di Jepang?

Jumat, 05 Oktober 2012

Seorang mantan insinyur yang berusia 63 tahun berikut ini mungkin tidak sesuai dengan gambaran khas dari seorang pembunuh berpakaian gelap dengan senjata mematikan dan bisa menghilang ke dalam bom asap. Tapi Jinichi Kawakami dipercaya sebagai ninja terakhir di Jepang. Yang asli, bukan ninja-ninjaan.

Jinichi Kawakami

Dia adalah ketua dari klan "Ban", salah satu suku ninja yang sejarahnya dapat ditelusuri hingga 500 tahun yang lalu. Jinichi dianggap oleh beberapa orang sebagai penjaga terakhir rahasia mata-mata Jepang yang masih hidup sampai hari ini.

Jinichi pertama kali masuk ke dunia ninja pada usia enam tahun, tapi dia tidak bisa mengingat dengan jelas pertemuan pertamanya dengan sang guru, Masazo Ishida, seorang pria yang selalu berpakaian sebagai biksu Buddha. "Saya terus berlatih tanpa mengetahui apa yang benar-benar saya lakukan. Setelah lama kemudian saya baru menyadari bahwa saya sedang berlatih ninjutsu (seni beladiri ninja)."



"Untuk konsentrasi, saya melihat sumbu lilin sampai saya punya perasaan bahwa saya benar-benar berada di dalamnya. Saya juga berlatih mendengar suara jarum jatuh di lantai," katanya. Dia juga berlatih memanjat dinding, melompat dari ketinggian dan belajar bagaimana mencampur bahan kimia untuk menciptakan ledakan dan bom asap.

"Saya juga dilatih untuk menahan panas dan dingin serta rasa sakit dan kelaparan. Semua latihan itu sulit dan menyakitkan, tapi saya tidak pernah berpikir mengapa saya melakukan hal itu. Latihan-latihan itu dibuat untuk menjadi bagian dari hidup saya," katanya sambil menunjukkan beberapa alat dan teknik yang digunakan dalam tugas spionase dan sabotase pada masa lalu.

Tepat sebelum dia berumur 19 tahun, Jinichi sudah mewarisi gelar master dan mempunyai gulungan-gulungan rahasia persis seperti yang kita sering lihat di anime dan manga. "Seni ninjitsu terletak di pergerakan yang tidak disadari oleh musuh, bukan dengan kekerasan brutal."

Ninja (Asli) Yang Terakhir Di Jepang?

Saat ini para ninja hanya hidup dalam cerita-cerita fiksi atau digunakan untuk mempromosikan kota Iga, yang terletak sekitar 350 kilometer dari Tokyo, dekat dengan ibukota kekaisaran kuno, Kyoto, yang dulunya rumah bagi banyak ninja.

Jinichi berpikiran bahwa dirinya disebut-sebut sebagai ninja terakhir mungkin karena tidak ada lagi orang yang belajar semua keterampilan ninja secara langsung dari seorang guru besar ninja. "Ninja yang sesungguhnya sudah tidak ada lagi sekarang," katanya sambil menegaskan bahwa dia adalah ketua klan "Ban" yang terakhir. Tidak akan ada orang yang mewarisi posisinya karena dia menganggap bahwa ninja sudah tidak cocok lagi hidup di dunia modern.

Hmm... aku yakin klan-klan ninja yang lain (yang masih menyembunyikan diri dari dunia luar) tidak setuju dengan Jinichi Kawakami.

1 komentar:

Sisil Chintya mengatakan...

Ayo segera bergabung bersama S128Cash !!
Bandar Betting Online Terbesar dan Terpopuler dengan pelayanan PROFESIONAL siap memberikan Kenyamanan dan Kepuasan yang sesungguhnya.
Dengan minimal Deposit & Withdraw hanya Rp 25.000,- Anda sudah bisa menikmati semua permainan yang tersedia dan mendapatkan berbagai PROMO BONUS Menarik S128Cash.
Berikut permainan yang tersedia :
- Sportsbook
- Live Casino
- Sabung Ayam Online
- IDN Poker
- Slot Games Online
- Tembak Ikan Online
- Klik4D

PROMO BONUS S128Cash :
- BONUS NEW MEMBER 10%
- BONUS DEPOSIT SETIAP HARI 5%
- BONUS CASHBACK 10%
- BONUS 7x KEMENANGAN BERUNTUN !!

Untuk layanan dan informasi lebih lanjut, bisa hubungi kami melalui :
- Livechat : Live Chat Judi Online
- WhatsApp : 081910053031

Link Alternatif :
- http://www.s128cash.biz

Judi Bola

Judi Bola Online

Posting Komentar

 
;